Pelatihan Pembuatan Risol Makyo Dan Risol Mentai Untuk Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan Mahasantri Ma’had Jamiah UNHASY Tebuireng Jombang

Authors

  • Nur 'Azah Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia., Indonesia
  • Abdullah Aminuddin Aziz Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia., Indonesia
  • Muhammad Al-Fatih Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia., Indonesia
  • Dinar Ayu Tasya’ Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia., Indonesia
  • Masrokhin Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia., Indonesia
  • Emy Yunita Rahma Pratiwi Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia., Indonesia
  • Lik Anah Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia., Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.71305/jpkm.v2i1.399

Keywords:

Kewirausahaan, Pelatihan Kuliner, Pemberdayaan Ekonomi, Pesantren, Risol Makyo, Risol Mentai

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mahasantri Ma’had Jamiah Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng Jombang melalui pelatihan pembuatan Risol Makyo dan Risol Mentai. Latar belakang kegiatan ini adalah pentingnya kemandirian ekonomi santri di era modern yang menuntut penguasaan keterampilan praktis berbasis kebutuhan pasar, khususnya di sektor kuliner. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap utama, yaitu persiapan (survei, penentuan lokasi, penyusunan materi, dan penyediaan bahan serta peralatan), pelaksanaan (penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung), serta evaluasi (penilaian kualitas produk dan efektivitas penyelenggaraan). Kegiatan dilaksanakan selama 4 minggu dengan materi pelatihan yang terstruktur, meliputi aspek teknis pengolahan hingga strategi pemasaran digital. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan keterampilan peserta pada aspek rasa, tekstur, dan tampilan produk, dengan seluruh kelompok memperoleh kategori “Baik” hingga “Sangat Baik”. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan utama berupa antusiasme peserta, dukungan institusi, dan relevansi produk dengan tren pasar, sementara kelemahan meliputi keterbatasan waktu pelatihan dan modal awal. Pelatihan ini tidak hanya menghasilkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir wirausaha yang kreatif dan adaptif. Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di daerah lain.

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Nur ’Azah, Abdullah Aminuddin Aziz, Muhammad Al-Fatih, Dinar Ayu Tasya’, Masrokhin, Emy Yunita Rahma Pratiwi, & Lik Anah. (2025). Pelatihan Pembuatan Risol Makyo Dan Risol Mentai Untuk Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan Mahasantri Ma’had Jamiah UNHASY Tebuireng Jombang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 29–46. https://doi.org/10.71305/jpkm.v2i1.399