Pelatihan Pembuatan Risol Makyo Dan Risol Mentai Untuk Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan Mahasantri Ma’had Jamiah UNHASY Tebuireng Jombang
DOI:
https://doi.org/10.71305/jpkm.v2i1.399Keywords:
Kewirausahaan, Pelatihan Kuliner, Pemberdayaan Ekonomi, Pesantren, Risol Makyo, Risol MentaiAbstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mahasantri Ma’had Jamiah Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng Jombang melalui pelatihan pembuatan Risol Makyo dan Risol Mentai. Latar belakang kegiatan ini adalah pentingnya kemandirian ekonomi santri di era modern yang menuntut penguasaan keterampilan praktis berbasis kebutuhan pasar, khususnya di sektor kuliner. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap utama, yaitu persiapan (survei, penentuan lokasi, penyusunan materi, dan penyediaan bahan serta peralatan), pelaksanaan (penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung), serta evaluasi (penilaian kualitas produk dan efektivitas penyelenggaraan). Kegiatan dilaksanakan selama 4 minggu dengan materi pelatihan yang terstruktur, meliputi aspek teknis pengolahan hingga strategi pemasaran digital. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan keterampilan peserta pada aspek rasa, tekstur, dan tampilan produk, dengan seluruh kelompok memperoleh kategori “Baik” hingga “Sangat Baik”. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan utama berupa antusiasme peserta, dukungan institusi, dan relevansi produk dengan tren pasar, sementara kelemahan meliputi keterbatasan waktu pelatihan dan modal awal. Pelatihan ini tidak hanya menghasilkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir wirausaha yang kreatif dan adaptif. Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di daerah lain.











